Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pekerja di sektor usaha akomodasi nasional totalnya mencapai 348.269 orang sepanjang 2020.
Dari jumlah tersebut, hanya ada 104.911 orang atau 30,12% pekerja yang memiliki latar belakang pendidikan kejuruan hotel/pariwisata.
Mayoritasnya hanya menamatkan pendidikan kejuruan pariwisata sampai SMA. Rinciannya, sebanyak 35.322 orang laki laki dan 16.175 orang perempuan.
Ada cukup banyak juga pekerja yang mengenyam pendidikan kejuruan pariwisata sampai tingkat D1/D2/D3. Sebanyak 26.930 orang di antaranya laki-laki dan 12.957 orang perempuan.
Sementara itu, pekerja yang menempuh pendidikan kejuruan pariwisata sampai tingkat universitas atau sarjana hanya sedikit dibanding kelompok lainnya. Terdiri dari 8.037 orang laki laki dan 5.490 orang perempuan.
Mayoritas atau 54,48% dari total pekerja usaha akomodasi nasional diserap oleh hotel berbintang yang tersebar di 34 provinsi. Sedangkan, 45,53% diserap oleh usaha akomodasi lainnya seperti hotel kelas melati, penginapan, pondok wisata, vila, bungalo, dan sebagainya.
(Baca: Jawa Barat Punya Kamar Hotel dan Penginapan Terbanyak pada 2021)