Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,84 juta kasus pada Jumat, 10 Juni 2022. Paraguai berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 262,14 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 507 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 14,97 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Samoa Amerika (Selasa, 26 April 2022))
Setelahnya Filipina di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 247,54 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 6.989 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 238,29 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.066 jiwa.
Berikutnya, Angola dengan penambahan kasus Omicron 117 kasus (naik 200%), Uganda dengan penambahan kasus Omicron 123 kasus (naik 192,86%) dan Bulgaria dengan penambahan kasus Omicron 5.023 kasus (naik 96,06%)
(Baca: Seminggu, Omicron di Montenegro Naik 34,55% (Senin, 25 April 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 11.491 kasus atau naik 0,13 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.