Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Berdasarkan laporan Worldometers, kasus mingguan Covid-19 di Tanah Air sebanyak 2.687 kasus pada periode 1-7 Juni 2022.
Jumlah ini bertambah 44% dibandingkan pekan sebelumnya yang sebanyak 1.864 kasus. Pertambahan kasus mingguan Covid-19 ini bahkan menempatkan Indonesia berada di posisi kedua tertinggi di Asia Tenggara.
Brunei Darussalam tercatat memiliki pertambahan kasus mingguan Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara. Kasusnya naik 50% dari 1.653 orang terinfeksi virus corona menjadi 2.487 orang pada 1-7 Juni 2022.
Selanjutnya, Filipina mengalami kenaikan kasus mingguan Covid-19 sebesar 0,8%. Sementara itu, kasus Covid-19 di Malaysia, Singapura, dan Vietnam justru mengalami penurunan kasus mingguan Covid-19 masing-masing sebesar 7%, 11%, dan 19%.
Thailand, Laos, dan Myanmar juga mengalami penurunan kasus mingguan Covid-19 masing-masing sebesar 33%, 34%, dan 38%. Sementara itu, Timor Leste menempati peringkat terendah di Asia Tenggara dengan penurunan kasus Covid-19 sebesar 48%.
Meski kasus Covid-19 di Indonesia meningkat sepekan terakhir, namun ahli wabah FKM UI Pandu Riono optimistis pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah terkendali. Sebab, imunitas kelompok sudah terbentuk dengan baik.
Terlebih, lonjakan kasus Covid-19 tak terjadi usai pasca mudik Lebaran 2022. “Penularan mungkin meningkat, tetapi ternyata sebulan setelah mudik itu tidak terjadi peningkatan kasus,” ujar Pandu dikutip dari Kumparan.com, Rabu (8/6/2022).
Walaupun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(Baca: Pasca Mudik Lebaran, Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Naik 54% dalam Sepekan)