Fitur bayar nanti alias paylater merupakan salah satu metode pembayaran digital yang paling banyak digunakan dalam transaksi e-commerce di Indonesia. Menurut hasil survei Katadata Insight Center (KIC) dan Kredivo, penggunaan paylater menempati peringkat ketiga terbanyak digunakan setelah e-wallet dan transfer bank/virtual account.
Survei itu juga menunjukkan bahwa mayoritas atau lebih dari setengah konsumen e-commerce di Tanah Air telah menggunakan paylater selama lebih dari setahun. Persentasenya sebanyak 56%.
Berikutnya, sebanyak 21% responden telah menggunakan paylater untuk transaksi e-commerce selama 6-12 bulan. Ada pula sebanyak 14% responden yang menggunakan fitur bayar nanti ini selama 3-6 bulan terakhir.
Sementara itu, sebanyak 9% responden mengatakan baru menggunakan paylater selama kurang dari 3 bulan.
Terdapat sejumlah alasan mengapa konsumen Indonesia memilih menggunakan paylater untuk transaksi e-commerce, di antaranya karena membeli kebutuhan secara mendesak, belanja dengan cicilan jangka pendek, mendapatkan berbagai promo menarik, membatasi pengeluaran bulanan, membeli barang selain keperluan bulanan, dan ada pula yang hanya sekedar mencoba-coba.
Adapun survei ini dilakukan terhadap 3.500 responden pengguna Kredivo di seluruh Indonesia yang melakukan transaksi di e-commerce Blibli.com, Bukalapak, JD.ID, Lazada, dan Tokopedia. Survei tersebut dilakukan secara online pada Maret 2022.
(Baca: Shopee Paylater, Layanan Paylater Paling Banyak Digunakan pada 2021)