BRI Batasi Kredit ke Industri Batu Bara, Ini Nominal Bantuan yang Sudah Diberikan Sejak 2019

1
Reza Pahlevi 27/05/2022 18:00 WIB
Image Loader
Memuat...
Bank dengan Pendanaan Terbesar untuk Batu Bara (Januari 2019-November 2021
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bank Rakyat Indonesia (BRI) baru saja mengumumkan akan membatasi penyaluran kredit ke industri batu bara dan minyak bumi pada Rabu (25/5/2022). Pengumuman ini disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso dalam World Economic Forum di Davos.

Mengutip data Global Coal Exit 2021, BRI telah memberikan US$698 juta atau sekitar Rp10,16 triliun (asumsi kurs Rp14.564 per US$) selama Januari 2019 sampai November 2021.

Meski terlihat besar, nilai penyaluran dana ini jauh lebih kecil dari Bank Mandiri yang berada di peringkat pertama.

Data yang sama menunjukkan Mandiri telah menyalurkan US$4,01 miliar atau Rp58,4 triliun untuk industri batu bara. Ini terdiri dari US$1,66 miliar untuk pinjaman dan US$2,35 untuk penjaminan.

Bank Negara Indonesia (BNI) berada di peringkat kedua dan di atas BRI. BNI menyalurkan total US$963 juta (Rp14,02 triliun) yang terdiri dari pinjaman US$642 juta dan penjaminan US$322 juta.

Di bawah tiga bank BUMN ada Bank Central Asia (BCA). BCA total menyalurkan US$626 juta (Rp9,12 triliun), terdiri dari pinjaman US$258 juta dan penjaminan US$367 juta.

 (baca: Pendapatan Indika Energy Melonjak 58,2% pada Kuartal I 2022)

Editor : Annissa Mutia
Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua