Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup turun tipis 1,85 poin ke level 6.597,99 pada perdagangan Jumat (13/5/2022). Jika dibandingkan dengan posisi pekan sebelumnya (28/4/2022), IHSG anjlok 630,92 poin (8,73%).
Kondisi tersebut salah satunya dipicu oleh jatuhnya harga saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar, seperti PT Bank BCA Tbk (BBCA), PT Bank BRI Tbk (BBRI), PT Telkom Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), serta PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Nilai pasar kelima emiten tersebut susut Rp177 triliun dari Rp2.721 triliun menjadi Rp2.544 triliun dalam sepekan perdagangan. Itu seiring terjadinya tekanan jual terimbas dari kejatuhan bursa global.
Kapitalisasi pasar BBCA dalam sepekan perdagangan 28 April hingga 13 Mei 2022 susut Rp34 triliun menjadi hanya Rp894 triliun. Kemudian, kapitalisasi pasar BBRI berkurang turun Rp42 triliun menjadi Rp638 triliun, TLKM turun Rp5 triliun menjadi Rp422 triliun, BMRI turun Rp25 triliun turin menjadi Rp360 triliun, serta kapitalisasi GOTO juga susut 71 triliun menjadi tinggal Rp230 triliun.
Kapitalisasi GOTO Gojek Tokopedia susut paling besar dalam sepekan (28 April – 13 Mei 2022):
- GOTO Gojek Tokopedia susut Rp71 triliun
- Bank BRI susut Rp42 triliun
- Bank BCA susut Rp34 triliun
- Bank Mandiri susut Rp25 triliun
- PT Telkom susut Rp5 triliun
Sebagai informasi, bursa regional rontok dipicu oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 1%. Itu terjadi saat bursa Jakarta libur hari raya Idul Fitri.
Di samping itu, kapitalisasi pasar bursa Jakarta dalam sepekan perdagangan kemarin (28 April-13 Mei 2022) juga menguap sebesar Rp690 triliun menjadi tinggal Rp8,87 kuadriliun dibanding pekan sebelumnya Rp9,56 kuadriliun.
(Baca: Kapitalisasi Pasar BEI Menguap Rp700 Triliun dalam 4 Hari)