Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada tiga kabupaten/kota dengan rerata vaksinasi mingguan di atas rata-rata di Sulawesi Selatan yang saat ini tercatat 1.222,33 dosis data per Minggu, 15 Mei 2022.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Rerata Vaksinasi Tertinggi di Banten (Minggu, 15 Mei 2022))
Rerata vaksinasi tiga kabupaten/kota teratas dengan angka di atas 2.000 dosis adalah Gowa, Bone dan Jeneponto dengan masing-masing nilai 2.489 dosis, 2.471 dosis dan 2.181 dosis.
Gowa mencatatkan rerata vaksinasi mingguan tertinggi di Sulawesi Selatan dengan vaksinasi 2.489 dosis. Adapun pemakaian vaksin sampai dengan kemarin tercatat 758,24 ribu dosis. Dalam rekapitulasi data dashboard nasional, pencapaian vaksinasi lengkap di wilayah ini sudah 57,06 persen.
Menurut Kementerian Kesehatan, stok vaksin yang tersedia di kabupaten ini akan segera habis dalam 27 hari ke depan. Sisa hari pemakaian ini diperhitungkan dari sisa stok yang tercatat tinggal 69.158 dosis dan penggunaan vaksin seminggu terakhir yang tertinggi di Sulawesi Selatan.
Menyusul Bone dengan catatan vaksinasi 2.471 dosis. Vaksinasi di kabupaten ini dilaporkan lebih kecil. Sedangkan untuk statistik harian rerata vaksinasi mingguan terlihat tidak ada perubahan dibanding hari sebelumnya.
Kemudian Jeneponto dengan rerata vaksinasi mingguan 2.181 dosis kini untuk cakupan vaksinasi lengkap telah mencapai 47,76 persen, rerata vaksinasi mingguan di Bulukumba 1.082 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 54,52% dan rerata vaksinasi mingguan di Maros 1.076 dosis dan capaian vaksinasi lengkap sebesar 52,97%
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Minggu, 15 Mei 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai rerata vaksinasi tertinggi beberapa di antaranya adalah Simalungun, Rokan Hulu dan Lampung Tengah dengan masing-masing rerata vaksinasi yakni 7.506 dosis, 6.305 dosis dan 6.083 dosis.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.