Kasus Aktif Covid-19 RI Terus Turun, Ini Provinsi dengan Sebaran Terbanyak

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Cindy Mutia Annur 04/05/2022 10:00 WIB
10 Provinsi dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi Nasional (per 3 Mei 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kasus aktif Covid-19 menurun sejalan melandainya penularan virus corona di dalam negeri. Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini turun menjadi 6.951 kasus aktif per 3 Mei 2022.

Tercatat, Jawa Barat mempunyai kasus aktif Covid-19 terbanyak dengan 1.662 kasus. Jumlah ini setara dengan 23,91% dari total kasus aktif nasional.

Jawa Tengah menempati peirngkat kedua dengan jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.087 kasus. Berikutnya, di urutan ketiga dan keempat ditempati oleh DKI Jakarta dan Lampung dengan kasus aktif Covid-19 masing-masing sebanyak 845 kasus dan 828 kasus.

Selanjutnya, Riau dan Banten memiliki kasus aktif Covid-19 masing-masing sebanyak 360 kasus dan 336 kasus.

DI Yogyakarta, Bali, dan Jawa Timur juga masuk ke dalam daftar provinsi yang memiliki kasus aktif Covid-19 terbanyak, yakni masing-masing sebanyak 185 kasus, 181 kasus, dan 179 kasus. Sementara itu, Papua tercatat memiliki 168 kasus aktif Covid-19.

Total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.047.315 kasus hingga 3 Mei 2022. Sebanyak 2,58% di antaranya meninggal dunia dan 97,30% di antaranya dinyatakan sembuh.

Walaupun kasus aktif Covid-19 nasional sudah semakin menurun, masyarakat tetap tak boleh lengah. Terlebih, pada momentum Lebaran seperti saat ini mobilitas masyarakat di luar rumah semakin tinggi.

Protokol kesehatan tetap harus dilakukan guna mencegah penularan virus corona, yakni dengan cara memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan vaksinasi booster untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mengurangi kesakitan akibat terinfeksi virus corona.

(Baca: Jelang Lebaran, Kasus Aktif Covid-19 RI Turun Peringkat ke-7 di Asia Tenggara)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua