Vaksinasi dosis ketiga atau booster merupakan persyaratan wajib mudik pada Lebaran 2022. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 40,37 juta dosis vaksinasi booster Covid-19 telah diberikan kepada masyarakat Indonesia hingga 3 Mei 2022 pukul 18.00.
Dari total sasaran vaksinasi terhadap 208.265.720 orang. Ini artinya, cakupan vaksinasi booster dalam negeri baru mencapai 19,39%.
Pemberian vaksinasi booster terbanyak diberikan kepada masyarakat rentan dan umum, yakni sebanyak 27.774.016 dosis. Jumlah ini setara 19,67% dari target 141.211.181 dosis.
Berikutnya, pemberian vaksinasi booster kepada petugas publik sebanyak 6.061.985 dosis atau sekitar 34,99% dari target 17.327.167 dosis. Lalu, vakisnasi booster juga diberikan kepada kelompok lanjut usia (lansia) sebanyak 4.054.070 dosis atau sekitar 18,81% dari target 21.553.118 dosis.
Kemudian, sebanyak 1.588.909 dosis vaksinasi booster telah diberikan kepada tenaga kesehatan atau setara dengan 108,18% dari target 1.468.764 dosis. Pemberian vaksinasi booster juga telah diberikan kepada tenaga pendidik yang mencapai 542.567 dosis.
Selanjutnya, pemberian vaksinasi booster kepada kelompok usia 12-17 tahun tercatat sebanyak 455.850 dosis atau 1,71% dari target 26.705.490 dosis. Lalu, pemberian vaksinasi booster kepada kelompok masyarakat gotong royong yakni sebanyak 435.735 dosis setara 2,90% dari target.
Sementara itu, sebanyak 1.652 dosis vaksinasi booster telah diberikan kepada kelompok usia 6-11 tahun atau setara 0,01% dari target 26.400.300 dosis.
Pemberian vaksinasi booster sangat dianjurkan bagi masyarakat umum, khususnya pada lansia dan kelompok masyarakat rentan. Hal ini berguna untuk mengurangi keparahan infeksi dan kematian akibat Covid-19.
Meski sudah divaksinasi, masyarakat tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan. Caranya yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, dan memakai masker.
(Baca: Sehari Jelang Arus Mudik, Ini Wilayah dengan Capaian Vaksin Booster Terbanyak)