Menurut laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di wilayah Maluku dan Papua merupakan yang terendah pada kuartal I-2022, yakni senilai Rp642,9 miliar.
Angka tersebut jauh di bawah realisasi investasi PMDN di wilayah Jawa yang mencapai Rp72,88 triliun sepanjang kuartal I-2022. Realisasi investasi di pulau terpadat Indonesia ini merupakan yang tertinggi nasional.
Sumatra menempati peringkat kedua dengan realisasi investasi PMDN Rp33,72 triliun per kuartal I-2022. Diikuti wilayah Kalimantan Rp19,40 triliun, Bali dan Nusa Tenggara Rp4,99 triliun, dan Sulawesi Rp3,53 triliun.
Adapun total realisasi investasi Indonesia mencapai Rp282,4 triliun pada kuartal I-2022. Terdiri dari realisasi investasi PMDN Rp135,2 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp147,2 triliun.
Berdasarkan sektor, aliran investasi yang paling dominan pada kuartal I-2022 masuk ke industri logam dasar, barang logam bukan mesin, dan peralatannya, yakni sebesar Rp39,7 triliun.
(Baca: Rekor! Realisasi Investasi Tembus Rp282 Triliun di Kuartal I-2022)