Pemerintah berencana terus meningkatkan penggunaan bahan bakar nabati (BBN) biodiesel hingga 2025. Mengutip Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi biodiesel ditargetkan mencapai 11,6 juta kiloliter pada 2025.
Rencana peningkatan penggunaan biodiesel ini dilakukan untuk menghemat devisa negara dan ketergantungan Indonesia dari bahan bakar minyak (BBM) impor.
Sejak 2020, pemerintah mewajibkan bahan bakar diesel Indonesia untuk setidaknya memiliki kandungan 30% biodiesel di dalamnya atau B30.
Produksi biodiesel belum pernah mencapai 10 juta kl per tahun sejak 2015 hingga 2021. Pada tahun lalu, realisasi penyaluran biodiesel tercatat sebesar 9,28 juta kl.
Saat ini, Indonesia sendiri sudah memiliki kapasitas terpasang biodiesel sebesar 15,49 juta kl.