PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melaporkan penjualan listrik tumbuh 5,7% menjadi 257,63 ribu giga Watt hours (gWh) pada 2021 dibanding tahun sebelumnya. Capaian tersebut lebih baik dibanding tahun sebelumnya yang mengalami penurunan sedalam 0,79%.
Berikut ini penjualan listrik PLN menurut golongan pelanggan 2021:
- Rumah Tangga 115.370,04 gWh
- Industri 80.904,44 gWh
- Bisnis 44.440,85 gWh
- Sosial 8.665,99 gWh
- Kantor Pemerintah 4.707,98 gWh
- Penerangan Jalan Umum 3.544,6 gWh
- Total 257.634,25 gWh
Tumbuhnya konsumsi masyarakat merupakan salah satu indikator mulai menggeliatnya sendi-sendi ekonomi tahun lalu, seiring meredanya dampak pandemi Covid-19. Pelonggaran kegiatan sosial masyarakat di kuartal IV tahun lalu mampu memicu pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh 5,02% sepanjang periode Oktober-Desember 2021.
Sementara, penjualan rata-rata energi PLN sebesar 3.121,18 kilo Watt hours (kWh) pada 2021. Angka tersebut tumbuh 1,23% dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.083,02 kWh.
Adapun, pendapatan perusahaaan dari penjualan listrik mencapai Rp279,09 triliun pada tahun lalu. Nilai tersebut tumbuh 6,95% dari tahun sebelumnya hanya Rp260,96 triliun.
(Baca: Ini Hasil Penjualan Listrik PLN Tahun 2021, Siapa Pelanggan Terbesar?)