Ekonomi Nusa Tenggara Timur Tumbuh 2,51% pada 2021

Ekonomi & Makro
1
Viva Budy Kusnandar 15/03/2022 19:10 WIB
Nilai dan Pertumbuhan PDRB NTT (2010-2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) menurut besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 110,89 triliun pada 2021. Nilai tersebut hanya sekitar 0,65% dari PDB nasional yang mencapai Rp 16,97 kuadriliun.

Jika diukur menurut PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, ekonomi Nusa Tenggara Timur tumbuh 2,51% menjadi Rp 70,54 triliun pada 2021 dari tahun sebelumnya. Capaian tersebut lebih baik dibanding tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi 1,41%.

Namun, capaian tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan PDB nasional sebesar 3,69% pada tahun lalu serta di masih di bawah pertumbuhan sebelum terjadi pandemi Covid-19 sebesar 6,12% pada 2019.

Dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian menjadi penopang terbesar perekonomian NTT dengan kontribusi sebesar 29,17% pada tahun lalu. Diikuti sektor administrasi pemerintahan sebesar 13,41%, serta perdagangan besar dan eceran sebesar 11,48%.

Sumber pertumbuhan terbesar PDRB NTT pada tahun lalu berasal dari sektor pertanian, yakni sebesar 1,34%, sektor konstruksi 0,7%, serta perdagangan besar dan eceran 0,49%.

(Baca: Ekonomi NTT Tumbuh 2,37% pada Kuartal III 2021)

Dari sisi pengeluaran, komponen konsumsi rumah tangga berkontribusi terbesar, yakni mencapai 69,59% dari PDRB NTT. Diikuti pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 46,57%, dan komponen konsumsi pemerintah sebesar 24,52%.

Adapun sumber pertumbuhan PDRB NTT berasal dari komponen PMTB sebesar 2,16%, kemudian konsumsi rumah tangga sebesar 1,21%, dan komponen konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT) sebesar 0,23%.

(Baca: Umat Katolik Manggarai Terbanyak se-Nusa Tenggara Timur pada 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua