Kinerja Penjualan Eceran Terkontraksi 3,1% pada Januari 2022

Ekonomi & Makro
1
Vika Azkiya Dihni 10/03/2022 18:50 WIB
Indeks Penjualan Riil (IPR) Indonesia (Jan 2021-Jan 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bank Indonesia (BI) melaporkan, kinerja penjualan eceran mengalami kontraksi secara bulanan pada Januari 2022. Hal ini tercermin dari indeks penjualan riil per Januari 2022 yang sebesar 209,6 atau turun 3,1% dari bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m).

BI mencatat kontraksi tersebut sejalan dengan pola musiman normalisasi permintaan pasca Natal dan tahun baru. Penurunan terjadi pada mayoritas kelompok komoditas.

Penurunan terjadi pada subkelompok sandang sebesar -1,8%, kelompok makanan, minuman, dan tembakau -3,6%, serta kelompok peralatan informasi dan komunikasi -4%.

Sementara itu, kinerja penjualan eceran mengalami peningkatan yang tinggi secara tahunan. Dibandingkan Januari 2021, kinerja penjualan eceran pada Januari 2022 tumbuh 15,2% (year-on-year/yoy).

Peningkatan tertinggi terutama terjadi pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 55,6% (yoy), suku cadang dan aksesori 4,8% (yoy), dan subkelompok sandang sebesar 5,6% (yoy).

Jika dilihat berdasarkan kota, secara bulanan penurunan penjualan eceran terjadi di Manado sebesar -32,3% (m-to-m), Medan -6,1% (m-to-m), dan Surabaya -3,5% (m-to-m).

Sementara secara tahunan, penjualan eceran menunjukkan peningkatan di Surabaya sebesar 36,6%, Medan 8,9% (yoy), dan penjualan eceran di Semarang dan Banjarmasin mencatatkan perbaikan kinerja meski masih terkontraksi masing-masing sebesar -5,8% (yoy) dan -11% (yoy).

(Baca Juga: Meski Ada Omicron, Optimisme Konsumen Indonesia Menguat di Awal 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua