Popularitas olahraga elektronik atau e-sport terus bertumbuh pesat hingga terus mendatangkan sponsor. Nielsen mencatat ada 2.254 kontrak sponsor di e-sport pada 2021, meningkat 369% jika dibandingkan dengan 2016.
Pada 2016, jumlah kontrak sponsor e-sport hanya sebanyak 463 kontrak. Jumlah ini meningkat menjadi 696 pada 2017 dan 776 pada 2018.
Jumlah kontrak meningkat pesat menjadi 1.861 pada 2019. Meski turun sedikit, jumlah kontrak masih sebanyak 1.785 pada 2020.
Data Nielsen pada 2021 menyebut 50% penggemar e-sport baru mengikuti olahraga ini sejak dua tahun lalu. Mobile gaming menjadi salah satu pendorong popularitas e-sport di dunia.
Tim-tim e-sport pun kini memiliki valuasi tinggi, selayaknya tim-tim olahraga besar lainnya. Mengutip Forbes, TSM menjadi tim e-sport dengan valuasi tertinggi sebesar US$ 410 juta pada 2020.
(Baca: Jumlah Gamers Indonesia Terbanyak Ketiga di Dunia)