Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 1,88 juta kasus pada Minggu, 06 Maret 2022. Montenegro berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 347,62 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 94 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini turun 1,05 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: 6 Produk Ramah Lingkungan yang Paling Banyak Dibeli Masyarakat)
Menyusul Swedia dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 190,12 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini turun 0,82 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 23.056 jiwa.
Selanjutnya, Jepang dengan penambahan kasus Omicron 34.984 kasus (naik 176,79%), penambahan kasus Omicron di Malaysia naik 69,15 persen menjadi 1.727 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan India dengan penambahan kasus Omicron 22.245 kasus (naik 43,66%)
(Baca: KIC: Dampak Lingkungan Mulai Jadi Faktor Konsumen Membeli Produk Baru)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 7.293 kasus atau turun 0,01 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.