Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Boloang Mongondow, pada 2024 mencapai Rp11,52 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,33% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp10,54 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,87%.
(Baca: Jumlah Toko/ Warung Kelontong di Sulawesi Utara | 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 255,9 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp44.762 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 289.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Boloang Mongondow pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp4,66 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 6,85% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,19 jutajuta.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,63% menjadi Rp1,45 jutajuta, kemudian sektor konstruksi diurutan ketiga dengan PDRB Rp1,2 jutajuta (5,41%).
(Baca: 95,9% Penduduk di Kabupaten Kep. Siau Tagulandang Biaro Beragama Protestan)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp799,86 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Boloang Mongondow pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Boloang Mongondow ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 40,05%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.