Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$932,9 juta per Januari 2022.
Surplus tersebut menurun 52,5% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$1,96 miliar pada Januari 2021.
Surplus neraca perdagangan Indonesia Januari 2022 juga menurun 7,41% jika dibandingkan dengan posisi Desember 2021 yang jumlahnya US$1 miliar.
Ekspor dan Impor Menurun
Secara bulanan, menurunnya neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 disebabkan penurunan nilai ekspor dan impor.
Nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar US$19,2 miliar, turun 14,29% dari bulan sebelumnya. Sementara nilai impor Indonesia tercatat sebesar US$18,2 miliar, turun 14,62% dari bulan sebelumnya.
Adapun jika dilihat secara tahunan, peningkatan kinerja impor lebih tinggi dari ekspor. BPS mencatat peningkatan nilai impor Indonesia sebesar 36,77% jika dibandingkan dengan Januari 2021. Sementara peningkatan ekspor sebesar 25,31% secara tahunan.
(Baca Juga: Indonesia Alami Defisit Neraca Perdagangan dengan 10 Anggota G20, Negara Mana Saja?)