Harga Kripto dari Bitcoin, Ethereum hingga Dogecoin Turun

Memanasnya kondisi geopolitik di kawasan Eropa menambah kekhawatiran para investor mata uang kripto. Ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina membuat harga aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin kembali tertekan.

Dari laman Coinbase, pasar uang digital secara umum kembali terkoreksi 1,21% pada perdagangan hari ini, Senin, 14 Februari 2022 hingga pukul 14:28 WIB.

Avalanche memimpin penurunan harga mata uang kripto hari ini. Selam 24 terakhir, uang kripto yang memiliki kode perdagangan AVAX tersebut turun 5,87 menjadi Rp 1,12 juta per koin. Diikuti XRP yang turun sebesar 4,34% menjadi Rp 11,38 ribu per koin, Binance Coin (BNB) 2,54% menjadi Rp 5,65 juta per koin, Solana (SOL) 2,33% menjadi Rp 1,35 juta per koin, dan Cardano (ADA) juga turun 2,26% menjadi Rp 14,78 ribu per koin.

Setelahnya ada Ethereum (ETH) harganya terkoreksi 1,72% menjadi Rp 41,12 juta per koin. Kemudian harga Terra (LUNA) turun 1,65% mejadi Rp 753,23 ribu per koin, Bitcoin (BTC) 0,57% menjadi Rp 604,45 juta per koin, Dogecoin (DOGE) turun 0,29% menjadi Rp 2,08 ribu per koin, demikian pula Tether (USDT) juga terkroeksi 0,16% menjadi Rp 14,33 ribu per koin.

Ke-10 mata uang kripto tersebut memiliki kapitalisasi di atas Rp 250 triliun. BTC memiliki kapitalisasi terbesar, yakni mencapai Rp 11,45 kuadriliun. Sedangkan AVAX memiliki kapitalisasi terendah, yaitu hanya Rp 258 triliun.

Saat ini masyarakat Indonesia sudah dapat bertransaksi mata uang kripto, salah satunya adalah di Indodax. Berdasarkan data Badan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), saat lebih dari 200 jenis aset kripto yang dapat dijadikan portofolio investasi di Tanah Air.

(Baca: Pemerintah Izinkan Perdagangan 229 Mata Uang Kripto)