Sejak melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 2008, Adaro Energy selalu membagikan dividen tiap tahunnya. Pada 2020 lalu, Adaro pun tetap membagikan dividen meski laba bersihnya melorot akibat pandemi.
Pada 2020, Adaro membagi dividen senilai total US$ 146,82 juta untuk para pemegang sahamnya. Rasio pembayaran dividen mencapai 99,92% dengan laba bersih Adaro yang sebesar US$ 146,93 pada 2020.
Nominal dividen terbesar diberikan pada 2011. Saat itu, Adaro membagikan dividen senilai total US$ 259,09 juta. Pada tahun yang sama, Adaro mencatatkan laba bersih terbesarnya sejak IPO yaitu US$ 552,1 juta.
Sementara, nilai dividen terendah dibagikan pada tahun buku pertama Adaro pasca IPO. Saat itu, pembagian dividen tercatat sebesar US$ 35,52 juta.
Adaro Energy dimiliki oleh Garibaldi "Boy" Thohir, saudara kandung dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Adaro bergerak di bidang pertambangan batu bara dan mineral.
(Baca: Berapa Produksi Batu Bara Adaro Energy Per Tahun?)