Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 28.929 Jiwa, Tertinggi di Ekuador

Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 20 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan dua negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Ekuador, Kosta Rika, Bermuda, Paraguai dan Panama. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 30 Januari 2022 sebanyak 624 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 68,25 persen.

Ekuador berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 127,94 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 155 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 68 jiwa.

Setelahnya Kosta Rika di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 115,79 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 82 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 38 jiwa.

Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah, Bermuda dengan kematian empat jiwa (naik 100%), kematian di Paraguai naik 96,45% dan Panama dengan kematian 106 jiwa (naik 68,25%).

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 16.290 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 20,95% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Brazil dengan kematian 3.301 jiwa (naik 67,39%), kematian di Meksiko tercatat 2.413 jiwa naik 49,5%, Kolombia dengan kematian 1.736 jiwa (naik 49,27%) dan kematian di Argentina tercatat 1.688 jiwa naik 51,53%.

Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 28.929 jiwa. Angka ini mencakup 46,43 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 62.303 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 21.975 jiwa.