Pengguna Mobile Broadband Indonesia Terbesar ke-5 di ASEAN pada 2020

Internet sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama di daerah perkotaan. Dari berkomunikasi menggunakan sosial media, mencari informasi, hingga untuk keperluan pekerjaan.

Agar dapat terkoneksi dengan internet yang berkecepatan tinggi, masyarakat membutuhkan layanan jaringan koneksi internet berteknologi wireless (tanpa kabel). Penggunaan jaringan tanpa kabel dapat berupa modem wireless ataupun melalui koneksi tethering via telepon seluler.

Berdasarkan data International Telecommunication Union (ITU), pengguna mobile broadband Indonesia mencapai 243,63 juta pada 2020. Jumlah pengguna tersebut setara dengan 89,07 per 100 penduduk. Artinya, pengguna mobile broadband di dalam negeri mencapai 89 dari setiap 100 populasi.

Pengguna mobile broadband Indonesia tersebut berada di urutan ke-5 di negara-negara Kawasan Asia Tenggara (Asosiation of Southeast Asian Nations/ASEAN). Posisi Indonesia berada di bawah Thailand dengan pengguna mobile broadband sebesar 90,34 per 100 penduduk dan di atas Vietnam dengan pengguna 80,23 per 100 penduduk.

Singapura merupakan negara ASEAN dengan pengguna mobile broadband terbesar, yakni mencapai 144,05 per 100 penduduk. Diikuti Brunei Darussalam sebesar 120,19 per 100 penduduk, dan Malaysia 119,99 per 100 penduduk. Artinya, setiap penduduk menggunakan lebih dari 1 perangkat mobile broadband.

(Baca: Rendah, Pengguna Jaringan Internet Pita Lebar di Indonesia Hanya 10,71 juta jiwa pada 2020)