Hewan Ternak Mana yang Hasilkan Paling Banyak Emisi Gas Rumah Kaca?

Agroindustri
1
Reza Pahlevi 02/01/2022 09:00 WIB
Emisi Gas Rumah Kaca Menurut Hewan Ternak
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mencatat sapi ternak memiliki emisi gas rumah kaca sebesar 5.024 gigaton CO2 ekuivalen (CO2e). Emisi ini mencakup sekitar 62% dari total gas rumah kaca yang dihasilkan sektor peternakan di dunia.

Babi menjadi binatang ternak kedua dengan emisi terbesar, yaitu 819 gigaton CO2e. Ayam pedaging berada di peringkat ketiga dengan emisi sebesar 790 gigaton CO2e.

Kerbau tercatat memiliki emisi sebesar 766 gigaton CO2e dan hewan ruminansia kecil (kambing, domba, dan lain-lain) menghasilkan 596 gigaton CO2e. Terakhir, unggas selain ayam menghasilkan 82 ton CO2e.

Dalam sebuah studi LIPI, emisi GRK dari peternakan di Indonesia tercatat sebesar 35.076 gigagram CO2e (ggCO2e) pada 2014. Emisi ini hanya mencakup tidak lebih dari 2% total emisi GRK di Indonesia.

Sapi potong menghasilkan emisi terbesar dengan 19.729 ggCO2e. Unggas berada di peringkat kedua dengan emisi sebesar 5.079 ggCO2e.

(Baca: Tren Produksi Daging Sapi Indonesia Menurun dalam 2 Tahun Terakhir)

Data Populer
Lihat Semua