Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai Rawit Merah di 10 Provinsi Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, beberapa harga komoditas bahan kebutuhan pokok masyarakat bergerak naik saat Natal dan Akhir Tahun. Harga cabai, minyak goreng dan beberapa komoditas lainnya mengalami lonjakan seiring terjadinya cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia.  

Salah bahan kebutuhan pokok masyarakat yang naik adalah harga cabai rawit merah. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai di beberapa wilayah bahkan telah menembus di atas Rp 100 ribu per kilogram (kg). 

Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Maluku Utara bahkan mencapai Rp 165 ribu per kg. Harga tersebut merupakan yang termahal dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Provinsi dengan harga cabai rawit termahal berikutnya adalah Maluku, yakni mencapai Rp 150,65 ribu per kg. Diikuti Kalimantan Barat dengan harga cabai rawit merah Rp 136,25 ribu per kg, kemudian Papua Barat Rp 128,75 ribu per kg, dan Kalimantan Utara Rp 126,9 ribu kg.

Ada pula Kalimantan Tengah dengan harga cabai rawit merah Rp 126,25 ribu per kg. Setelahnya ada DKI Jakarta dengan harga cabai rawit merah Rp 118,35 ribu per kg, lalu Kepulauan Bangka Belitung Rp 112,5 ribu per kg, serta Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur masing-masing sebesar Rp 110,85 ribu per kg dan Rp 110,4 ribu per kg.

(Baca: Naik Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Merah di 10 Provinsi Ini Paling Mahal)