Penetrasi internet Indonesia tertinggal dibandingkan dengan beberapa negara di Kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Tidak meratanya jaringan serta kecepatan yang rendah menjadi kendala penetrasi internet di dalam negeri.
Berdasarkan data Speedtest Global Index, kecepatan unduh (download) internet melalui jaringan tetap (fix broadband) hanya 20,13 megabit per second (mbps) pada November 2021. Angka tersebut menempatkan kecepatan unduh internet jaringan tetap di Indonesia berada di urutan ke-111 dari 181 negara di dunia.
Di tingkat ASEAN, kecepatan unduh internet jaringan tetap juga tertinggal dan hanya berada di urutan ke-8 dari 10 negara. Indonesia hanya unggul dari Kamboja dengan kecepatan 18,96 mbps dan Myanmar dengan kecepatan 15,64 mbps.
Singapura tercatat sebagai negara dengan kecepatan unduh jaringan internet jaringan tetap di kawasan ASEAN, yakni mencapai 184,65 mbps. Negeri Singa tersebut juga tercatat sebagai negara dengan kecepatan internet fix broadband tercepat di dunia.
Negara ASEAN dengan kecepatan unduh internet jaringan tetap tercepat berikutnya adalah Thailand, yakni mencapai 171,37 mbps. Diikuti Malaysia dengan kecepatan unduh internet jaringan tetap 74,84 mbps, setelahnya ada Vietnam sebesar 68,5 mbps.
Sebagai informasi, kecepatan unduh internet jaringan tetap global mencapai 58 mbps, sementara kecepatan unggah (upload) 24,27 mbps pada November 2021.
(Baca: Internet Mobile Indonesia Paling Lambat di Asia Tenggara)