Robert Budi Hartono dan Michael Hartono masih bertengger di posisi puncak daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes Indonesia’s 50 Richest. Mereka tercatat memiliki kekayaan senilai US$ 42,6 miliar atau sekitar Rp 610,62 triliun per 15 Desember 2021 (kurs US$ 1 = Rp 14.334).
Kedua bersaudara itu mendapatkan mayoritas kekayaannya dari investasi di Bank Centra Asia (BCA). Namun, akar kekayaan keluarga Hartono berasal dari bisnis rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka, Oei Wie Gwan.
Peringkat kedua ditempati keluarga Widjaya yang memiliki kekayaan sebesar US$ 9,7 miliar. Keluarga ini mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja yang dikenal sebagai pendiri grup Sinar Mas yang bergerak di bidang kertas, real estate, jasa keuangan, agribisnis, dan telekomunikasi.
Posisi selanjutnya disusul oleh Anthoni Salim yang tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 8,5 miliar. Pria ini merupakan kepala grup Salim yang melakukan investasi di bidang perbankan, makanan, dan telekomunikasi. Selain itu, ia juga menjabat sebagai CEO Indofood yang diketahui sebagai salah satu perusahaan pembuat mi instan terbesar di dunia.
Sri Prakash Lohia menempati urutan keempat sebagai orang terkaya di Tanah Air dengan nilai kekayaan sebesar US$ 6,2 miliar. Lalu, ada pula Prajogo Pangestu hingga Chairul Tanjung yang memiliki kekayaan masing-masing senilai US$ 6,1 miliar dan US$ 5,5 miliar.
(Baca: 10 Pejabat Negara Terkaya di Indonesia, Siapa Saja?)
Berikut adalah daftar terbaru 10 orang terkaya di Indonesia per 15 Desember 2021:
- R. Budi & Michael Hartono – US$ 42,6 miliar
- Keluarga Widjaja – US$ 9,7 miliar
- Anthoni Salim – US$ 8,5 miliar
- Sri Prakash Lohia – US$ 6,2 miliar
- Prajogo Pangestu – US$ 6,1 miliar
- Chairul Tanjung – US$ 5,5 miliar
- Susilo Wonowidjodo – US$ 4,8 miliar
- Boenjamin Setiawan – US$ 4,2 miliar
- Jogi Hendra Atmadja – US$ 4,1 miliar
- Bachtiar Karim – US$ 3,5 miliar