Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, terdapat 1,8 juta jiwa (4,86%) penduduk Jawa Tengah yang berpendidikan hingga jenjang perguruan tinggi dari total populasi sebanyak 37,23 juta jiwa pada Juni 2021.
Rinciannya, sebanyak 3.816 jiwa (0,01%) penduduk Jawa Tengah adalah lulusan S3, 72,13 ribu jiwa (0,19) menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S2, dan ada 1,19 juta jiwa (3,2%) yang menyelesaikan pendidikan hingga S1.
Ada pula 423 ribu jiwa (1,14%) penduduk yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo tersebut yang berpendidikan hingga jenjang D3 serta terdapat 117 ribu jiwa (0,31%) yang berpendidikan hingga D1/D2.
Penduduk Jawa Tengah yang telah menamatkan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 6,17 juta jiwa (16,58%) dan yang telah menamatkan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) ada 6,17 juta jiwa (16,59%).
Kemudian, ada 11,12 juta jiwa penduduk Jawa Tengah yang telah menamatkan Sekolah Dasar (SD). Ada pula 3,9 juta jiwa (10,5%) penduduk di provinsi tersebut yang belum tamat SD. Terdapat pula 8,04 juta jiwa (21,6%) penduduk Jawa Tengah yang tidak/belum sekolah.
(baca: Hanya 7,64% Penduduk Sulawesi Tenggara Berpendidikan Hingga Perguruan Tinggi)