Laporan Climate Change Performance Index (CCPI) menunjukkan, indeks kinerja perubahan iklim Britania Raya merupakan yang tertinggi di antara negara-negara G20 pada 2022. Skor indeksnya mencapai 73,09.
CCPI menilai indeks kinerja perubahan iklim berdasarkan beberapa kategori. Di antaranya, yakni emisi gas rumah tanggaa, energi terbarukan, penggunaan energi, dan kebijakan iklim.
Britania Raya secara rinci memperoleh skor emisi gas rumah tangga sebesar 33,79, energi terbarukan 8,48, penggunaan energy 15,53, dan kebijakan iklim dengan pembobotan sebesar 15,30%.
India menempati peringkat kedua dengan indeks perubahan iklim tertinggi di antara negara G20 pada 2022. Skor indeksnya mencapai 69,20.
Jerman dan Prancis menyusul dengan masing-masing skor indeks perubahan iklim sebesar 63,53 dan 61,01. Indonesia menyusul di peringkat kelima dengan skor indeks 57,17.
Kemudian, Meksiko, Italia, dan Brasil masing-masing memiliki skor indeks perubahan iklim sebesar 56,05, 55,39, dan 54,86. Sementara, skor indeks perubahan iklim terendah di negara G20, yakni Arab Saudi yakni dengan skor indeks 24,25.
Adapun, laporan itu menyebutkan bahwa negara-negara G20 bertanggung jawab atas sekitar 75% emisi gas rumah kaca global. Maka dari itu, penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim dalam kehidupan kita sehari-hari.
(Baca: Tiongkok Penyumbang Emisi CO2 Terbesar di Antara Negara G20)