Jelang Akhir Tahun, Penjualan Mobil Indonesia Tertinggi di ASEAN

Transportasi & Logistik
1
Vika Azkiya Dihni 06/12/2021 09:30 WIB
Penjualan Mobil Negara-negara ASEAN (Januari-Oktober 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Penjualan mobil di wilayah ASEAN terpantau mulai meningkat usai terdampak pandemi Covid-19. Penjualan mobil di Indonesia tercatat menjadi yang tertinggi di ASEAN menjelang akhir tahun 2021.

Menurut data ASEAN Automotive Federation (AFF), Indonesia mampu menjual sebanyak 703.089 unit mobil sepanjang Januari-Oktober 2021. Jumlah itu meningkat 67% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 421.064 unit.

Penjualan mobil di Indonesia terpantau meningkat sejak Maret 2021. Seperti diketahui, peningkatan penjualan mobil di Tanah Air salah satunya didorong kebijakan pemerintah atas diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga Desember 2021.

Thailand menempati posisi kedua dengan penjulan mobil sebanyak 596.393 unit pada periode yang sama. Penjualan mobil di Thailand turun 2,1% dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 608.880 unit.

Posisi ketiga ditempati oleh Malaysia dengan penjualan mobil sebanyak 382.379 unit sepanjang Januari-Oktober 2021. Penjualan mobil di Negeri Jiran itu turun 4,8% pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 401.714 unit.

Kemudian posisi keempat ditempati ditempati oleh Vietman dengan penjualan mobil sebanyak 218.734 unit. Lalu, selanjutnya secara berurutan ditempati Filipina 214.186 unit, Singapura 51.069 unit, dan Myanmar 7.874 unit.

Secara total, penjualan mobil di ASEAN tercatat sebanyak 2.173.724 unit periode Januari-Oktober 2021. Jumlah itu naik 15,7% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.878.042 unit.

Adapun, dari sisi produksi Indonesia masih kalah dari Thailand. Tercatat, produksi mobil di Thailand menjadi yang terbesar di ASEAN dengan 1.365.984 unit, sementara Indonesia menempati posisi kedua dengan produksi 892.352 unit.

(Baca: Daftar Merek Mobil Domestik Terlaris pada Oktober 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua