Pandemi Covid-19 membawa pengaruh terhadap pembangunan manusia di Papua. Itu tercermin dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua yang mengalami kenaikan 0,3% pada 2021 menjadi 60,62.
IPM Papua tercatat sebesar 60,44 pada 2020. Indeks tersebut menurun 0,66% dari 2019 yang sebesar 60,84. Pertumbuhan IPM Papua 2021 dipengaruhi oleh naiknya seluruh komponen penyusun IPM.
Dari sisi pendidikan, anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 11,11 tahun. Angka ini meningkat 0,03 tahun dari 2020 yang selama 11,09 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,07 tahun menjadi 6,76 tahun.
Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada 2021 memiliki harapan hidup hingga 65,93 tahun, lebih lama 0,14 tahun dari tahun sebelumnya. Kemudian, dari sisi standar hidup layak, rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan sebesar Rp 6,955 juta. Rata-rata ini lebih tinggi dari Rp 6,954 pada 2020.
(Baca: Konsumsi Masyarakat Maluku Utara dan Papua Tumbuh Positif pada Kuartal III-2021)