Data Direktorat Jenderal Pencatatan Sipil dan Kependudukan (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, penduduk Kalimantan Barat (Kalbar) berjumlah 5,46 juta jiwa pada Juni 2021. Dari jumlah tersebut ada 3,8 juta jiwa (69,56%) merupakan kelompok usia produktif (15-64 tahun) dari total penduduk.
Besarnya kelompok usia produktif dibanding dengan usia tidak produktif menunjukkan Kalbar masih berada di era bonus demografi. Dengan jumlah penduduk usia produktif yang besar tersebut, jika dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai kemampuannya dapat mempercepat membangunan di provinsi tersebut.
Terdapat pula 1,6 juta jiwa (30,4%) penduduk Kalbar yang masuk kategori usia tidak produktif. Rinciannya, ada 1,4 juta jiwa (25,69%) penduduk di provinsi tersebut yang masuk kelompok usia belum produktif (0-14 tahun). Ada pula 259,53 ribu jiwa (4,75%) penduduk Kalbar yang merupakan kelompok usia sudah tidak produktif (65 tahun ke atas).
Penduduk kelompok usia 5-19 tahun mendominasi jumlah populasi di Kalbar, yakni mencapai 1,52 juta jiwa atau lebih dari seperempat dari penduduk di provinsi tersebut. Sementara penduduk usia lanjut kelompok usia 70 tahun ke atas ada 146,41 ribu jiwa.
(Baca: Lebih dari 70% Penduduk Jakarta Merupakan Usia Produktif)