Johnson & Johnson, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar US$ 419,10 miliar pada November 2021. Berdasarkan data companiesmarket.com, Nilai itu membuat Johnson & Johnson menempati peringkat pertama sebagai perusahaan farmasi dengan kapitalisasi terbesar di dunia.
Menurut laporan keuangan terbaru Johnson & Johnson, pendapatan perusahaan saat ini sebesar US$ 91,44 miliar. Pada tahun 2020, perusahaan memperoleh pendapatan sebesar US$ 82,58 miliar, meningkat dibandingkan pendapatan tahun 2019 sebesar US$ 82,05 miliar.
Perusahaan farmasi dengan kapitalisasi terbesar kedua ditempati oleh Roche. Perusahaan asal Swiss itu memiliki kapitalisasi pasar mencapai US$ 331,69 miliar pada saat ini.
Posisi selanjutnya ditempati oleh dua perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, yakni Pfizer dan Eli Lilly dengan kapitalisasi pasar masing-masing US$ 303,09 miliar dan US$ 249,06 miliar. Selanjutnya ada perusahaan asal Denmark Novo Nordisk dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 246,74 miliar.
AbbVie dan Merck dua perusahaan asal Amerika Serikat memiliki kapitalisasi pasar masing-masing US$ 205,97 miliar dan US$ 199,95 miliar. Perusahaan farmasi dengan kapitalisasi terbesar selanjutnya yaitu Novartis asal Swiss dengan US$ 180,53 miliar, Astrazeneca asal Britania Raya US$ 175,30 miliar, dan Moderna asal Amerika Serikat US$ 133,64 miliar.
(Baca: Roche, Perusahaan Farmasi Terbesar di Dunia pada 2020)