Nilai penjualan ritel mi instan mencapai US$ 3,15 miliar pada 2020. Jumlah ini meningkat 7,8% dari US$ 2,92 miliar pada 2019.
Mengutip data Euromonitor, nilai penjualan mi instan terus naik tiap tahunnya sejak 2015. Pada 2015, nilai penjualan mencapai US$ 2,41 miliar.
Nilai tersebut meningkat menjadi US$ 2,63 miliar pada 2016. Lalu, penjualan meningkat menjadi US$ 2,7 miliar pada 2018. Pada 2019, nilai penjualan tercatat sebesars US$ 2,92 miliar.
Mengutip Statista, konsumsi mi instan di Indonesia mencapai 12,6 miliar porsi pada 2020. Jumlah itu meningkat 120 juta porsi atau 0,96% dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Konsumsi mi instan di Indonesia dalam enam tahun terakhir paling tinggi pada 2015, yakni sebesar 13,2 miliar porsi. Sementara yang terendah pada 2019 yakni 12,5 miliar porsi.
(Baca: Indomie, Makanan Kemasan dengan Nilai Konsumen Tertinggi di Indonesia)