Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk yang bekerja sebagai wiraswasta terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk di Tanah Pasundan yang pekerjaan utamanya sebagai wiraswasta mencapai 13,31 juta jiwa atau 27,96 persen dari total penduduk 47,59 juta jiwa.
Provinsi dengan penduduk yang berprofesi sebagai wiraswasta terbanyak berikutnya adalah Jawa Tengah, yaitu ada 12,08 juta jiwa (32,46%) dari total penduduk. Diikuti Jawa Timur dengan penduduk yang berstatus sebagai wiraswasta sebanyak 11,96 juta jiwa (29,19%), kemudian DKI Jakarta 4,06 juta jiwa (36,06%), serta Banten 3,51 juta jiwa (29,87%).
Provinsi dengan penduduk berwiraswasta terbanyak lainnya adalah Sumatera Utara dengan jumlah 3,01 juta jiwa (19,87%), Lampung dengan jumlah wiraswasta 1,45 juta jiwa (16,42%), Bali 1,35 juta jiwa (31,55%), serta Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan masing-masing sebanyak 1,33 juta jiwa (14,45%) dan 1,23 juta jiwa (14,54%).
Secara nasional, jumlah penduduk yang berprofesi sebagai wiraswasta mencapai 66,24 juta jiwa atau 24,33% dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 272,23 juta jiwa. Profesi tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan profesi lainnya. Misalnya, penduduk yang berprofesi sebagai tenaga pengajar hanya 0,23%, sebagai aparatur negara 2,13%, dan yang bekerja di sektor pertanian dan peternakan 11,01%.
Penduduk yang berstatus sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 46,93 juta jiwa (17,24%) pada pertengah tahun ini. Sementara penduduk yang belum bekerja sebanyak 68,88 juta jiwa (25,3%) dari total penduduk Indonesia.
(Baca: Dukcapil: Jumlah Penduduk Indonesia 272,23 Juta Jiwa pada 30 Juni 2021)