Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Timur masih mencatatkan tingkat vaksinasi dosis 2 yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Malaka, Kab Timor Tengah Selatan dan kabupaten Sumba Barat Daya.
Dalam menjalankan program vaksinasi, data kemarin, ketiganya baru menyelesaikan 90.864 dosis untuk vaksinasi dosis 2 dari target yang diharapkan sebanyak 666,9 ribu peserta vaksin.
Kabupaten Malaka di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, untuk vaksinasi dosis 2 wilayah ini baru mencatatkan 12,4 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 22 kabupaten/kota lainnya. Sedangkan untuk pencapaian dosis 1, sampai dengan kemarin sudah tercapai 32,74 persen atau diikuti oleh 61.802 peserta vaksin.
Program vaksinasi di kabupaten/kota ini rencananya dengan sasaran sebanyak 136,06 ribu peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Malaka tercatat 278 peserta. Saat ini stok vaksin yang tersedia adalah 5.672 dosis.
Menyusul berikutnya adalah Kab Timor Tengah Selatan. Untuk vaksinasi dosis 2, daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 334,78 ribu peserta, namun baru direalisasikan 13,76 persen atau 46.076 peserta.
Adapun pencapaian dosis 1 tercatat sudah 32,83 persen atau diikuti oleh 157,18 ribu peserta vaksin. .
Yang lainnya adalah kabupaten Sumba Barat Daya di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 196,07 ribu peserta, untuk dosis 2 baru direalisasikan 14,24 persen atau 27.922 peserta. Menurut data Kementerian Kesehatan, rerata vaksinasi minggu lalu di Sumba Barat Daya tercatat 776 peserta. Jumlah stok vaksin yang tersisa saat ini tercatat 24.172 dosis.
Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Nusa Tenggara Timur telah mencapai 48,62 persen atau diikuti oleh 1,86 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 24,84 persen atau menjangkau 951,6 ribu peserta vaksin.