Realisasi pasokan batu bara ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) sebesar 55,5 juta ton hingga Oktober 2021. Jumlah tersebut telah mencapai 78,94% dari target tahun ini yang sebesar 70,3 juta ton.
Jika dibandingkan bulan sebelumnya, realisasi pasokan batu bara tersebut bertambah 6 juta ton. Angka tersebut masih lebih rendah dari tambahan pasokan batu bara pada September 2021 yang mencapai 6,2 juta ton.
Adapun, pasokan batu bara terendah terjadi pada Januari 2021. Hanya ada 4,1 juta ton batu bara yang dipasok ke perusahaan setrum negara tersebut pada awal tahun.
Sementara itu, tambahan pasokan tertinggi terjadi pada Maret 2021. Jumlahnya tercatat sebanyak 6,6 juta ton batu bara.
Pemerintah sendiri menargetkan pasokan batu bara mencapai 62,8 juta ton pada November 2021. Jumlahnya pun diharapkan mampu bertambah hingga 70,3 juta ton pada Desember 2021.
(Baca: Laba PLN Meroket 2.500% Pada Semester I-2021)