Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor Kepulauan Riau mencapai US$ 1,3 miliar pada Oktober 2021. Nilai tersebut turun 4,97% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1.376,9 juta.
Kendati, nilai ekspor Kepulauan Riau pada bulan lalu naik 29,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Oktober 2020, nilai ekspor Kepulauan Riau tercatat sebesar US$ 1 miliar.
Secara rinci, Nilai ekspor migas tercatat sebesar US$ 283,45 juta pada Oktober 2021. Jumlah itu turun 28,3% dibandingkan pada bulan sebelumnya sebesar US$ 395,32 juta.
Sementara, nilai ekspor nonmigas mencapai US$ 1,03 miliar. Nilainya naik 4,42% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 981,62 juta.
Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar dari Kepulauan Riau pada Oktober 2021 dengan nilai US$ 319,04 juta. Selain itu, Singapura menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar dari Kepulauan Riau dengan nilai US$ 257,04 juta.
Nilai ekspor nonmigas dari Kepulauan Riau ke Amerika Serikat merupakan yang terbesar kedua pada bulan lalu, yakni US$ 187,43 juta. Sedangkan, negara tujuan ekspor migas terbesar kedua dari Kepulauan Riau adalah Thailand, yakni US$ 14,33 juta.
Menurut pelabuhan utama, nilai ekspor Kepulauan Riau paling besar melalui Pelabuhan Batu Ampar, yakni US$ 581,97 juta pada Oktober 2021. Meski demikian, jumlah tersebut turun 4,74% dibandingkan bulan sebelumnya.
(Baca: Nilai Ekspor & Impor RI Kembali Meningkat pada Oktober 2021)