Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume ekspor hasil minyak Indonesia mencapai 4,82 juta ton pada 2020. Volume tersebut naik 26,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 3,81 juta ton.
Berbeda, nilai ekspornya turun 18,96% menjadi US$ 1,46 miliar pada 2020. Tercatat, nilai ekspor hasil minyak pada 2019 sebesar US$ 1,80 miliar.
Pada 2020, ekspor hasil minyak Indonesia paling besar ke Malaysia, yakni dengan volume 3,12 juta ton. Angka itu setara dengan 64,73% dari total volume ekspor hasil minyak Indonesia.
Posisinya diikuti Singapura dan Tiongkok dengan volume ekspor masing-masing sebesar 530,7 ribu ton dan 447 ribu ton. Kemudian, volume ekspor hasil minyak ke India sebesar 193,7 ribu ton.
Volume ekspor hasil minyak ke Korea Selatan sebesar 184,6 ribu ton. Selanjutnya volume ekspor minyak Indonesia ke Belanda dan Vietnam masing-masing sebesar 83,2 ribu ton dan 31,4 ribu ton.
Kemudian, volume ekspor hasil minyak ke Thailand sebesar 4,7 ribu ton, Australia 3,3 ribu ton, Myanmar 0,3 ribu ton, dan negara lainnya 217 ribu ton.
(Baca: Amerika Serikat, Tujuan Ekspor Nonmigas Terbesar Banten per September 2021)