Laporan Kementerian Kesehatan menunjukkan, sebanyak 75.217.214 orang di Indonesia telah menerima dua dosis vaksin virus corona Covid-19 hingga Selasa, 2 November 2021 pukul 18.00. Jumlah itu setara dengan 61,97% dari total penerima vaksin dosis pertama yang sebanyak 121.365.081 orang.
Kelompok masyarakat yang menerima vaksin Covid-19 paling banyak adalah petugas publik. Sebanyak 28.078.817 orang atau 162,05% dari target telah disuntik vaksin dosis pertama. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22.990.111 orang atau 132,68% dari target sudah menerima dosis kedua.
Selanjutnya, masyarakat rentan dan umum yang telah mendapatkan dosis pertama sebanyak 76.952.078 orang atau 54,49% dari target. Sebanyak 40.422.397 orang di antaranya atau 28,63% dari target juga telah mendapatkan dosis kedua vaksin corona.
Kelompok lansia juga menjadi proritas program vaksinasi pemerintah. Jumlah lansia yang telah divaksin Covid-19 sebanyak 8.723.505 orang untuk dosis pertama dan 5.393.636 orang untuk dosis kedua. Jumlah ini masing-masing mencapai 40,47% dan 25,02% dari target.
Anak-anak berusia 12-17 tahun yang sudah menerima dosis pertama baru mencapai 4.400.884 orang atau 16,48% dari target. Dari jumlah tersebut, hanya 3.474.733 orang atau 13,01% dari target yang mendapatkan dosis kedua.
Sementara, tenaga kesehatan yang sudah memperoleh vaksin sebanyak 2.015.385 orang untuk dosis pertama, 1.898.564 orang untuk dosis kedua, dan 1.144.110 orang untuk dosis ketiga. Jumlah tersebut masing-masing mencapai 137,22%, 129,26%, dan 77,90% dari target sasaran.
Pada skema gotong royong, masyarakat yang telah menerima vaksin sebanyak 1.185.330 orang untuk dosis pertama dan 1.036.079 orang untuk dosis kedua. Jumlah itu masing-masing mencapai 7,90% dan 6,91% dari target sasaran.
Meski vaksinasi telah berjalan, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Hal tersebut penting untuk mencegah penularan corona.
(Baca: Vaksinasi Dosis 2 di Jakarta Timur Menjadi yang Terendah di DKI Jakarta)