Global Religious Futures memperkirakan jumlah pemeluk agama Buddha di Indonesia sebanyak 1,8 juta jiwa pada 2020. Jumlah tersebut setara 0,36% dari total pemeluk Buddha di seluruh dunia yang sebanyak 506,99 juta jiwa. Jumlah tersebut juga menempatkan Indonesia berada di urutan ke-16 negara dengan pemeluk agama Buddha terbanyak di dunia.
Adapun, negara dengan pemeluk agama Buddha terbesar adalah Tiongkok, yakni sebanyak 254,7 juta jiwa. Jumlah tersebut mencapai separuh (50,24%) penganut Buddha di seluruh dunia.
Negara dengan penduduk yang beragama Buddha terbesar berikutnya adalah Thailand, yaitu sebanyak 66,12 juta jiwa (13,04%). Selanjutnya, pemeluk agama Buddha di Myanmar berjumlah 41,44 juta jiwa (8,17%).
Global Religious Futures juga melaporkan sebanyak 499,41 jiwa atau 98,5% pemeluk agama Buddha berada di kawasan Asia Pasifik. Sebanyak 4,54 juta jiwa (0,9%) penganut ajaran Siddharta Gautama yang berada di Amerika Serikat. Ada pula 1,67 juta jiwa atau 0,33% pemeluk agama Buddha di Eropa.
Kemudian terdapat 760 ribu jiwa atau 0,15% pemeluk agama Buddha di Timur Tengah dan Afrika utara. Sebanyak 440 ribu jiwa 0,09% pemeluk agama Buddha di Amerika Latin, dan 170 ribu jiwa atau 0,03% penganut agama Buddha di Sub Sahara Afrika.
Sementera menurut data Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, pemeluk agama Buddha di Indonesia mencapai 2,04 juta jiwa pada Juni 2021. Jumlah tersebut sebesar 0,75% dari total penduduk yang sebanyak 272,23 juta jiwa. Pemeluk agama Buddha terbanyak di Jakarta, yakni mencapai 396,91 ribu jiwa atau 19,46% total pemeluk agama Buddha di Indonesia.
(Baca: Jumlah Umat Kristiani Indonesia Masuk Daftar 30 Besar di Dunia pada 2020)