Ada Relaksasi PPKM, Keyakinan Konsumen Meningkat pada September 2021

Keuangan
1
Vika Azkiya Dihni 11/10/2021 10:51 WIB
Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bank Indonesia (BI) mencatat, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat seiring relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah. Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tercatat sebesar 95,5 poin pada September 2021, atau naik 18,2 poin dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 77,3 poin.

Kenaikan IKK tersebut terutama didorong oleh meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang. Tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat dari level 95,3 poin pada bulan sebelumnya menjadi 118,2 pada September 2021.

Konsumen memperkirakan, kondisi perekonomian pada enam bulan ke depan akan membaik seiring dengan menurunnya penyebaran kasus Covid-19. Terutama setelah makin meningkatnya vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok dan perluasan relaksasi mobilitas masyarakat. 

Seluruh komponen IEK meningkat pada September 2021 dan berada pada level optimis (>100). Secara rinci, Indeks Ekspektasi Penghasilan dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha masing-masing tercatat sebesar 122,8 dan 117,4 poin, sementara Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja pada 6 bulan mendatang tercatat sebesar 114,4 poin.

Sejalan dengan itu, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) juga terpantau meningkat pada September 2021. Tercatat IKE meningkat dari 59,4 poin pada Agustus 2021 menjadi 72,7 poin.

BI menjelaskan, peningkatan IKE ini sejalan dengan relaksasi kebijakan PPKM di berbagai wilayah di Indonesia, yang mendorong perbaikan pada aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat. Peningkatan IKE terjadi pada seluruh komponen, yaitu Indeks Penghasilan Saat Ini sebesar 13,3 poin, indeks ketersediaan lapangan kerja sebesar 21 poin, dan pemberian barang tahan lama (durable goods) 5,8 poin.

(baca : PPKM Berlanjut, Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Turun pada Agustus 2021)

Data Populer
Lihat Semua