Sebagian wilayah kabupaten/kota di provinsi Bali masih mencatatkan tingkat vaksinasi yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. Beberapa kabupaten/kota tersebut di antaranya kabupaten Buleleng, kabupaten Bangli dan kabupaten Gianyar.
Dalam menjalankan program vaksinasi, data Senin, 4 Oktober 2021, ketiganya baru menyelesaikan 1,01 juta dosis vaksin 1 dari target yang diharapkan sebanyak 1,23 juta peserta vaksin.
Kabupaten Buleleng di urutan pertama. Sampai dengan kemarin, wilayah ini baru mencatatkan vaksinasi 79,13 persen. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan sembilan kabupaten/kota lainnya. Program vaksinasi di kabupaten ini rencananya dengan sasaran sebanyak 615,18 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 5.717 peserta. Sedangkan untuk stok yang tersedia berjumlah 78.463 dosis vaksin.
Menyusul berikutnya adalah kabupaten Bangli. Daerah ini masuk nomor dua terendah. Dengan sasaran vaksin sebanyak 205,25 ribu peserta, namun baru berhasil direalisasikan 80,58 persen atau 165,39 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 1.516 peserta. Untuk stok vaksin yang tersedia adalah 17.050 dosis.
Kabupaten Gianyar di urutan ketiga. Dengan sasaran vaksin sebanyak 412,54 ribu peserta, namun baru berhasil direalisasikan 86,17 persen atau 355,5 ribu peserta. Di wilayah ini, rerata vaksinasi minggu lalu tercatat 1.291 peserta. Untuk stok vaksin yang tersedia adalah 38.848 dosis.
Adapun capaian vaksinasi di level provinsi, total vaksinasi dosis 1 di Bali telah mencapai 98,17 persen atau diikuti oleh 3,34 juta peserta vaksin. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 tercatat sudah 79,58 persen atau menjangkau 2,71 juta peserta vaksin.