Masih Ada 36,57% Lansia Tinggal di Rumah Tak Layak pada 2020

Properti
1
Monavia Ayu Rizaty 23/09/2021 11:30 WIB
Persentase Lansia Menurut Status Kelayakan Tempat Tinggal (Perkotaan & Perdesaan) (2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sebanyak 63,43% penduduk lanjut usia (lansia) tinggal di rumah layak huni pada 2020. Namun, masih ada 36,57% lansia yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Berdasarkan wilayahnya, ada 68,44% lansia yang di perkotaan tinggal di rumah layak huni. Persentase itu lebih tinggi dibandingkan lansia di perdesaan yang tinggal di rumah layak huni sebesar 57,8%.

Sementara, lansia di perdesaan yang tinggal di rumah tidak layak huni mencapai 42,2%. Jumlah itu lebih tinggi dari lansia di perkotaan yang tinggal di rumah tidak layak huni sebesar 31,56%.

Menurut kelompok umur, lansia tua (usia 80+) paling banyak tinggal di rumah tidak layak huni, yakni 39,79%. Padahal semakin tua umur lansia, semakin pula mereka membutuhkan rumah yang aman dan nyaman lantaran rentan mengalami masalah kesehatan.

Sebagai informasi, kriteria kelayakan rumah layak huni mencakup empat indikator. Keempatnya adalah kecukupan luas lantai per kapita, ketahanan bangunan (atap, lantai, dan dinding), akses air minum layak, dan akses sanitasi layak.

(Baca: Cetak Rekor Terendah, Angka Kesakitan Lansia Jadi 24,35% pada 2020)

Data Populer
Lihat Semua