Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk Solo tercatat sebanyak 578,49 ribu jiwa pada Juni 2021.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 456,74 ribu jiwa atau 78,95% penduduk Solo memeluk agama Islam. Sebanyak 79,55 ribu jiwa atau 13,75% penduduk di kota yang dipimpin Gibran Rakabuming itu beragama Kristen.
Kemudian, 40,38 ribu jiwa atau 6,98% penduduk Solo yang beragama Katolik. Sebanyak 1,3 ribu jiwa atau 0,22% penduduk Solo beragama Buddha.
Penduduk Solo yang beragama Hindu sebanyak 360 jiwa atau 0,06%. Sebanyak 134 jiwa atau 0,02% penduduk Solo memeluk agama Konghucu. Sedangkan, 30 jiwa atau 0,01% penduduk Solo menganut aliran kepercayaan
Menurut jenis kelaminnya, sebanyak 292, 91 ribu jiwa atau 50,63% penduduk Solo merupakan perempuan. Sementara, 285,58 ribu jiwa atau 49,37% penduduk kota tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan status perkawinan, sebanyak 269,1 ribu jiwa atau 46,52% penduduk Solo berstatus kawin. Sebanyak 259,7 ribu jiwa atau 44,89% penduduk kota tersebut berstatus belum kawin.
Lalu, 13,99 ribu jiwa atau 2,42% penduduk Solo berstatus cerai hidup. Sementara, 35,71 ribu jiwa atau 6,17% penduduk Solo berstatus cerai mati.
Adapun, Solo memiki luas sebesar 46,01 kilometer (km) persegi dan kepadatan penduduk 12.573 jiwa/km persegi. Secara administrasi, Kota Solo terbagi dalam lima kecamatan dan memiliki 54 kelurahan.
(Baca: Mayoritas Penduduk Jawa Tengah Beragama Islam pada Juni 2021)