Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, pasien yang meninggal akibat virus corona Covid-19 di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit (RS) telah menurun signifikan. Jumlahnya mencapai 326 orang pada 1-27 Agustus 2021.
Jumlah tersebut pun tercatat turun 83,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juli 2021, ada 1.931 orang yang meninggal akibat corona di IGD RS.
Hal serupa terjadi pada pasien terinfeksi corona yang masuk IGD RS. Lonjakan tertinggi terjadi pada Juni 2021 sebanyak 5.897 orang, naik 142,4% dari Mei 2021 yang sejumlah 2.433 orang. Pasien terinfeksi corona yang masuk IGD RS pun kembali meningkat hingga 95,3% menjadi 11.516 orang pada Juli 2021.
Kondisi tersebut tak berlanjut sebulan setelahnya. Pada Agustus 2021, pasien terinfeksi corona yang masuk IGD RS turun 61,8% menjadi 4.402 orang pada Agustus 2021.
Menurut Kemenkes, penurunan tersebut karena jumlah pasien terinfeksi corona yang datang dengan saturasi di bawah 95% terus berkurang. Pada Juli 2021, ada 69% pasien yang memiliki saturasi oksigen di bawah 95%.
Persentase pasien yang memiliki saturasi oksigen di bawah 95% pun turun menjadi sebesar 56% pada Agustus 2021. Rinciannya, sebanyak 37% pasien memiliki saturasi oksigen sebesar 80%-95%. Sedangkan, pasien yang memiliki saturasi oksigen kurang dari 80% sebanyak 19%.
(Baca: Kasus Kematian Covid-19 Mingguan di Indonesia Terus Menurun)
Kasus kematian akibat corona harus terus ditekan. Hal itu dapat dilakukan dengan mencegah penularan corona melalui penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.