Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi virus corona Covid-19. Ini lantaran adanya pembatasan mobilitas masyarakat demi menekan laju penularan virus corona. Kendati, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara bulanan mengalami kenaikan tipis pada Juli 2021.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ada 138.967 kunjungan wisman ke Indonesia pada Juli 2021. Jumlah tersebut naik 1,25% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 137.247 kunjungan wisman.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, maka kunjungan wisman tercatat menurun hingga 10,77%. Pada Juli 2020, ada 155.742 kunjungan wisman ke tanah air.
Secara akumulatif, kunjungan wisman mencapai 937.747 kali sejak Januari-Juli 2021. Jumlah itu menurun 71,42% dibandingkan pada semester I-2020 yang sebanyak 3.281.542 kunjungan.
Kunjungan wisman ke Indonesia pada Juli 2021 paling banyak berasal dari Timor Leste, yakni 76,7 ribu. Jumlah itu setara dengan 55,17% dari total kunjungan wisman ke Indonesia pada Juli 2021.
Malaysia berada di posisi kedua karena ada 45 ribu kunjungan wisman ke Indonesia. Lalu, kunjungan wisman dari Tiongkok dan Amerika Serikat masing-masing sebesar 3,15 ribu dan 2,56 ribu.
Bila dilihat dalam periode Januari-Juli 2021, kunjungan wisman ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste, yakni 483,92 ribu. Selanjutnya ada dari Malaysia 292,65 ribu, Tiongkok 37,63 ribu, dan Papua Nugini 16,56 ribu.
(Baca: Indonesia Miliki Hampir 3 Ribu Perusahaan Wisata Komersial pada 2019)