Penjualan Motor Domestik dan Ekspor Menurun pada Juli 2021

Transportasi & Logistik
1
Andrea Lidwina 20/08/2021 11:40 WIB
Volume Penjualan Sepeda Motor Domestik & Ekspor
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Penjualan sepeda motor di Indonesia memperlihatkan penurunan pada Juli saat pemerintah menerapkan PPKM Darurat. Penurunan terjadi pada penjualan dalam negeri dan ekspor.

Berdasarkan rilis Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) tentang data penjualan motor bulan Juli 2021, volume penjualan sepeda motor di pasar dalam negeri tercatat sebanyak 376.640 unit sepanjang Juli 2021. Jumlah itu lebih rendah sekitar 12,1% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 428.556 unit.

Penurunan serupa juga terjadi pada volume sepeda motor yang diekspor ke luar negeri. Angkanya sebanyak 66.105 unit pada bulan ketujuh tahun ini, turun 7,5% dari Juni 2021 yang sebesar 71.441 unit.

Meski begitu, penjualan sepeda motor mengalami kenaikan secara tahunan (year-on-year). Volume penjualan di pasar domestik dan ekspor meningkat masing-masing sebesar 28,9% dan 15,8%.

(Baca: Honda, Produsen Motor Peraih Gelar Juara Dunia MotoGP Terbanyak)

Adapun, jenis sepeda motor yang paling banyak didistribusikan di Indonesia adalah scooter (86,95%). Jenis lainnya, seperti underbone dan sport, memiliki proporsi distribusi kecil, yakni sebesar 6,78% dan 6,27%.

Tren serupa juga terjadi pada distribusi ekspor. Sebanyak 70,75% dari total distribusi sepeda motor merupakan jenis scooter, sementara sport 16,34% dan underbone 12,91%.

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua