Krisis pangan masih menjadi ancaman bagi beberapa negara di dunia. Kondisi itu pun membuat lebih dari 853 juta penduduk di dunia mengalami kekurangan gizi hingga saat ini.
Dominika merupakan negara yang memiliki persentase penduduk kekurangan gizi tertinggi di dunia, yakni 69,81%. Dari jumlah populasi Dominika yang mencapai 71.625 orang, sebanyak 50 ribu di antaranya menderita kekurangan gizi.
Banyaknya penduduk yang kekurangan gizi di Dominika disebabkan oleh kemiskinan yang parah, akses kepada makanan sehat terbatas, dan bencana alam. Kondisi itu diperparah dengan ekonomi negara yang jatuh selama pandemi Covid-19.
Republik Afrika Tengah menempati urutan kedua dengan persentase penduduk kekurangan gizi sebesar 60%. Dari 4,6 juta populasi negara ini, sebanyak 2,8 juta kekurangan gizi.
Republik Afrika Tengah mengalami ketidakstabilan politik dan konflik sejak 2012. Kondisi tersebut pun menganggu produksi pangan, sehingga penduduknya banyak yang kelaparan.
Urutan ketiga ditempati oleh Zimbabwe dengan persentase penduduk yang kekurangan gizi mencapai 58,87%. Populasi negara ini sebanyak 14,4 juta dan 8,5 juta di antaranya kekurangan gizi. Penyebab kekurangan gizi di Zimbabwe, antara lain resesi ekonomi, kekeringan yang panjang, serta pandemi Covid-19.
(Baca: Sebanyak 8,34% Penduduk Indonesia Kekurangan Pangan pada 2020)