Menurut profil penduduk terkena covid-19, mereka yang terkonfirmasi positif covid di provinsi Sulawesi Barat, secara persentase dari urutan yang terbesar yakni penduduk dengan usia 31-45 tahun sebanyak 32.2 persen, sebanyak 28.5 persen adalah usia pemuda antara 19-30 tahun, penduduk dengan umur 46-59 tahun (15.9 persen), penduduk dengan umur 6-18 tahun (13.6 persen), 7.9 persen dengan umur lebih dari 60 tahun dan sebanyak 2 persen adalah anak-anak dengan umur 0-5 tahun.
Statistik penambahan harian terkonfirmasi positif covid19 di Sulawesi Barat dalam seminggu terakhir sudah mulai turun. Namun demikian, kemarin Selasa 10 Agustus, provinsi ini mencatatkan rekor tertingginya dalam 30 hari terakhir. Penambahan kemarin tercatat 224 orang atau naik hampir empat kali lipat dibanding hari sebelumnya yang hanya 62 orang.
Informasi lain dari provinsi Sulawesi Barat adalah, tingkat kesembuhan yang termasuk tinggi mencapai 80,03 persen (sebanyak 7700 jiwa telah dinyatakan sembuh). Sedangkan untuk angka kematian di tempat ini tercatat 204 jiwa (dua persen). Mereka yang berhasil sembuh di antaranya memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, gangguan napas lain dan hamil.
Sedangkan menurut hasil diagnosis, mereka yang terkonfirmasi positif covid di provinsi Sulawesi Barat memiliki gejala utama seperti batuk, pilek, riwayat demam, demam dan sakit tenggorokan. Adapun secara klinis, penyakit bawaan yang menjadi kondisi penyerta saat pemeriksaan adalah 46.7 persen hipertensi, 40 persen tercatat dengan riwayat penyakit jantung, 26.7 persen ada riwayat diabetes melitus, 6.7 persen sakit gangguan napas lain dan 6.7 persen sakit gangguan napas lain. Beberapa juga dicatatkan kondisi penyerta pasien sebanyak 6.7 persen sedang dalam keadaan hamil