Persentase penduduk Indonesia yang buta huruf menurut kelompok usia pada 2018 – 2020 cenderung menurun. Hanya angka buta huruf pada kelompok usia 15 - 44 tahun yang mengalami peningkatan pada 2020.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, persentase buta huruf usia 15 – 44 tahun pada 2020 sebesar 0,8%, naik 0,04% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 0,76%. Sementara itu, penduduk buta huruf usia sampai dengan 15 tahun pada 2020 sebesar 4%, turun 0,1% dari tahun 2019 yang sebesar 4,1%.
Penurunan juga terjadi pada kelompok usia di atas 45 tahun. Persentasenya mencapai 9,46% pada 2020, turun 0,46% dari tahun 2019 yang sebesar 9,92%.
Berdasarkan provinsi, Papua merupakan provinsi dengan persentase buta huruf tertinggi di Indonesia. Pada 2020, persentase penduduk buta huruf sampai usia 15 tahun sebesar 22,1%, usia 15 – 44 tahun 20,38%, dan usia di atas 45 tahun 26,95%.
Adapun provinsi buta huruf terendah pada 2020 terdapat di Sulawesi Utara dengan persentase penduduk buta huruf sampai usia 15 tahun sebesar 0,21%, usia 15 – 44 tahun 0,1%, dan usia di atas 45 tahun 0,37%.
(Baca Selengkapnya: Angka Buta Huruf di Indonesia Cenderung Menurun dalam Satu Dekade)